Donald Super’s Developmental Self-Concept Theory
Donald Super percaya bahwa manusia itu bisa melakukan banyak hal namun jalan ditempat dan perubahan yang terjadi pada individu itu berkelanjutan. Teori ini merupakan model perkembangan yang sangat komperehensif yang mencoba untuk menjelaskan berbagai pengaruh penting pada seseorang saat mereka mengalami peran dalam pengalaman hidup yang berbeda dan berbagai tahap kehidupan. Berikut adalah beberapa prinsip utama dari teori ini:
- Setiap orang mempunyai potensi. Seseorang mempunyai kemampuan dan bakat yang mereka kembangkan sesuai dengan peran kehidupan yang berbeda dan membuat mereka mampu melakukan berbagai tugas dan berbagai pekerjaan.
- Dalam membuat pilihan kejuruan, seorang individu mengekspresikan pemahaman dan konsep dirinya Orang-orang mencari kepuasan kerja melalui karir dimana mereka dapat mengekspresikan diri mereka dan menerapkan dan mengembangkan konsep-diri. Pengetahuan diri adalah kunci untuk pilihan karier dan kepuasan kerja.
- Pengembangan karir adalah kehidupan panjang dan terdiri dari lima tahap utama kehidupan: Growth, Exploration, Establishment, Maintenance and Disengagement. Setiap tahap memiliki seperangkat tugas unik dalam pengembangan karirnya dan penghitungan untuk perubahan dan keputusan yang orang dari karir awal hingga masa pensiun.
- Ada lima tahapan berurutan. Seseorang melalui siklus dari masing-masing tahapan ketika mereka mulai memasuki transisi karir.
- Seseorang memainkan peran yang berbeda sesuai dengan kehidupannya termasuk peran sebagai pekerja. Kepuasan kerja meningkat ketika self conceptnya memandang working selfnya teritegrasi dengan peran kehidupannya.
Teori ini menekankan pada pentingnya pengembangan self concept. Menurut Super, self concept berubah tiap waktu dan perkembangannya menghasilkan pengalaman baru.
Super berpendapat bahwa jabatan pilihan dan kompetensi sejajar dengan situasi kehidupan sesorang, disetiap waktu dan pengalaman. Super mengembangkan konsep vocational maturaty, yang mungkin cocok atau tidak dengan chronological age : siklus ini dialami seseoarang pada saat tahapan dimana mengalamai transisi karir.
Adapun pentahapan – pentahapannya sendiri menurut tahapan usia berikut karakteristiknya adalah sebagai berikut :
Tahapan | Usia | Karakteristik |
Pertumbuhan | Sejak lahir hingga usia 14 atau 15 | Pembeentukan konsep diri, mengembangkan kapasitas, sikap, minat, dan kebutuhan serta membentuk sebuah pemahaman umum dari sunia kerja |
Eksplorasi | 15 – 24 tahun | ”try out” melalui kelas – kelas, pengalaman kerja, hobi – hobi. Mengumpulkasn informasi yang relevan. Pilihan tentative dan pengembangan skill – skill terkait. |
Memulai (establishment) | 25 – 44 tahun | Memasuki pembangunan skill dan stabilisasi melalui pengalaman kerja |
Pemeliharaan (maintenance) | 45 – 64 tahun | Proses penyesuaian berlanjut untuk meningkatkan posisi |
Penurunan (decline) | 65 tahun ke atas | Mengurangi output, menyiapkan diri untuk masa pensiun |
Vokasional | Usia | Karakteristik Umum/Tugas Perkembangan |
Crysrallization | 14 – 18 tahun | Mengembangkan dan merencanakan sebuah tujuan vokasional yang mungkin untuk diraih |
Spesifikasi | 18 – 21 tahun | Menegaskan tujuan vokasional |
Implementasi | 21 – 24 tahun | Pelatihan dan menghasilkan pekerjaan |
Stabilisasi | 24 – 35 tahun | Bekerja dan menegaskan pilihan karir |
Konsolidasi | 35 tahun ke atas | Peningkatan dalam karir |
Super dan Thompson (1979) mengidentifikasikan 6 faktor dalam kedewsaan vokasional:
- Kesadaran akan perencanaan ke depan
- Kemampuan pembuatan keputusan
- Pengetahuan dan penggunaan sumber – sumber informasi
- Informasi karir umum
- Dunia umum dari informasi pekerjaan
- Informasi detail tentang preferensi pekerjaan
Individu yang memiliki cita-cita tentang pekerjaannya, memilih pekerjaan, menyelesaikan permasalahan masa transisi dari sekolah ke dunia kerja, proses menyesuaikan diri di dunia kerja, adalah proses-proses yang dilalui oleh individu ketika mulai masuk ke dunia kerja atau biasa disebut dengan berkarir. Donald E. Super (1957) memiliki pandangan mengenai dunia kerja atau individu yang berkarir dipengaruhi oleh rentang perkembangannya. Super memandang erat kaitannya antara perjalanan hidup individu dengan proses yang harus dilaluinya ketika hendak berkarir.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar