Ridwan's Blog

Senin, 04 April 2011

Teori Karir David Tiedeman

David Tiedeman
Konsep kunci Tiedeman dalam pendekatan konselingnya terhadap perkembangan karir adalah self-development dalam pengertian yang luas. Fokus utamanya adalah perkembangan kognitif total individu dan proses pembuatan keputusan yang dihasilkannya. Menurut Tiedeman, perkembangan karir terjadi dalam proses perkembangan kognitif secara umum ketika individu mengatasi krisis egonya yang relevan. Dia yakin bahwa perkembangan identitas ego merupakan faktor yang sangat penting dalam proses perkembangan karir.
Tiedeman mengkonseptualisasikan perkembangan karir sebagai sebuah proses diferensiasi identitas ego yang berkelanjutan, memproses tugas-tugas perkembangan, dan mengatasi krisis psikososial. Aktivitas-aktivitas tersebut dipersepsi dalam kerangka tahapan waktu. Keputusan karir dicapai melalui pola pemecahan masalah yang sistematik yang mencakup tujuh langkah:
a) Eksplorasi.
b) Kristalisasi.
c) Pilihan.
d) Klarifikasi.
e) Induksi.
f) Reafirmasi.
g) Integrasi.
 
Ketika ego identity berkembang, kemungkinan-kemungkinan pembuatan keputusan karir yang relevan juga berkembang. Akhirnya dalam pembuatan keputusan karir, individu mencapai suatu titik yang oleh Tiedeman disebut differentiation dan integration. Diferensiasi adalah proses mengevaluasi self atau self-in-world melalui pengidentifikasian dan studi tentang berbagai aspek okupasi. Proses ini kompleks dan unik untuk masing-masing individu, tergantung pada potensi biologis dan struktur social lingkungannya. Pada saat struktur kognitif individu berkembang, dorongan untuk mencapai diferensiasi pun terbentuk, secara fisiologis ataupun psikologis. Aktivitas dalam lingkungan individu, termasuk pendidikan formal, memberikan stimulasi eksternal.
Salah satu tujuan utama diferensiasi adalah untuk mengatasi krisis trust-mistrust (Erikson, 1950) yang terkait dengan dunia kerja. Tiedeman dan O’Hara (1963) berasumsi bahwa masyarakat dan individu senantiasa berusaha kea arah satu tujuan yang sama: untuk saling memberikan makna. Pada esensinya, individu berusaha untuk berintegrasi ke dalam masyarakat — khususnya ke dalam suatu karir — untuk mendapatkan penerimaan oleh para anggota bidang karir tersebut namun tetap mempertahankan sebagian dari individualitasnya. Jika keunikan individu memperoleh kesesuaian dengan keunikan dunia kerja, maka integrasi, sintesis, keberhasilan, dan kepuasan akan menyertainya. Menurut Tiedeman, teori pemilihan okupasi dan perkembangan vokasional belum mengeksplorasi bagaimana proses evolusi diferensiasi dan integrasi dapat diaplikasikan pada perkembangan karir. Oleh karena itu, dia telah mengkonseptualisasikan sebuah pola atau paradigma problem solving sebagai mekanisme pembuatan keputusan karir. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar